Mbah Urip Siap Perjuangkan Keluhan Nelayan Kecil

    Mbah Urip Siap Perjuangkan Keluhan Nelayan Kecil

    BATANG, Mengelola laut dan perikanan tidaklah mudah, mengingat laut Indonesia sangat luas dan berada di antara puluhan ribu pulau serta garis pantai terpanjang kedua di dunia.

    Banyak permasalahan yang dihadapi nelayan dan kompleksitas dalam pembangunan dan pengelolaan sektor kelautan dan perikanan, tentu harus menjadi perhatian serius Pemerintah beserta stakeholder di bawahnya sebagai pemangku kebijakan. Hal ini di ungkapkan Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil 13 asal Kabupaten Batang, Nur Haji Slamet Urip Jum'at 25 Agustus 2023 Saat Ditemui Di galangan Kapal Nuh Marine 

    Tujuan kebijakan tersebut memang harus meningkatkan kesejahteraan nelayan dan meningkatkan devisa dari sektor kelautan dan perikanan, ” ujar Mbah Urip sapaan karib Caleg PKB ini.

    Nelayan kecil di Tanah Air, lanjut Mbah Urip, hingga kini masih tertinggal dan semakin terdesak oleh sejumlah isu dan persoalan, yang menyebabkan mereka sulit mempertahankan sumber penghidupannya. Untuk itu, Pemerintah harus berupaya melakukan langkah-langkah penguatan terhadap nelayan kecil.

    “Nelayan semestinya sejahtera dan makmur, mengingat mereka tidak melakukan upaya untuk membibitkan ikan dan memelihara perkembangan ikan, seperti petani melakukan upaya terhadap penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, panen, dan proses pascapanen. Nelayan hanya tinggal menangkap ikan dan menjualnya. Namun demikian, kenyataannya nelayan kita merupakan lapisan masyarakat paling miskin dalam lapisan masyarakat Indonesia, ” sambung Mbah Urip.

     Ia mengatakan, data dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tercatat bahwa, jumlah nelayan di Indonesia hingga akhir tahun 2022 sebanyak 1, 27 juta orang. Jumlah itu berkurang 5, 22% dibandingkan setahun sebelumnya yakni sebanyak 1, 34 juta orang. Sedangkan di Jawa Tengah sendiri jumlah nelayan tercatat sebanyak 114.229 orang.

    “Untuk itu, perhatian terhadap nelayan kecil perlu menjadi keutamaan. Sebab, sebanyak 96 persen dari pelaku usaha perikanan tangkap merupakan skala kecil, ” tuturnya.

    Ia menyebutkan, beberapa persoalan yang membuat nelayan terdesak antara lain, pertambangan dan reklamasi yang mencemari laut, merenggut ruang hidup dan mata pencarian nelayan. Selain itu, akses nelayan juga sangat minim terhadap sarana produksi, ataupun jaminan sosial. Contohnya, sentra-sentra nelayan kecil masih kesulitan akses bahan bakar minyak.

    Perlu ada solusi konkret dan komprehensif dari pemerintah dalam rangka perlindungan dan menunjukkan keberpihakan negara terhadap nelayan kecil, serta memperkuat kolaborasi program untuk perlindungan nelayan, ” terangnya.

    Untuk itu dirinya berjanji akan memperjuangkan para nelayan kecil sesuai dengan amanat Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 agar nasib para nelayan kecil bisa sejahtera

    AdamBatang 

    Lutfi Adam

    Lutfi Adam

    Artikel Sebelumnya

    Meriahkan HUT RI Ke-78, Desa Tegalsari Batang...

    Artikel Berikutnya

    Ratusan TNI-Polri Dikerahkan, Dukung Pengamanan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Panglima TNI Dampingi Presiden RI Buka Peparnas XVII Solo 2024
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?
    Danlanud Sultan Hasanuddin Terima Kejutan Istimewa dari Kapolres Maros pada HUT Ke-79 TNI
    Inilah Alasan Mengapa Masyarakat Kabupaten Batang Wajib Memilih Paslon Nomer Urut 2 Faiz dan Suyono 
    Terlalu!!! Diduga Tidak Netral Perangkat Desa Polodoro Kecamatan Reban Sebar Video Dukungan Ke Salah Satu Paslon 
    Sangat Miris Sekali Ratusan Baliho Paslon Nomer Urut 2 FAIZ SUYONO Cabup dan Cawabup Batang Dirusak, Oleh Oknum Yang Tidak Bertanggung JAWAB !!! 
    Kepala Kesbangpol Batang Doktor Agung Wisnu Barata Membagikan Bendera Merah Putih Sebanyak 17.823 
    Disdukcapil Kolaborasikan Perekaman KTP-El dan Digital
    Setelah Menang di Pilbup Batang 2024, Janji  Faiz Kurniawan Siap Naikkan Tunjangan Guru Madin Jadi Rp 2,4 Juta Itu Pasti Setelah Pelantikan 
    Dandim 0736/Batang Bacakan Amanat Pangdam IV/Diponegoro Dalam Upacara Bendera 17 an
    Satkamling Pesona Griya Jadi Contoh Kreativitas dan Kebersamaan Warga di Batang dikenal hingga ke Polda Jateng dan Mabes Polri
    Inilah Visi dan Misi : Fais Suyono Dalam Program Percepatan Ekonomi Kerakyatan Masyarakat Batang 
    Terlalu!!! Diduga Tidak Netral Perangkat Desa Polodoro Kecamatan Reban Sebar Video Dukungan Ke Salah Satu Paslon 
    APILL Resmi Dioperasikan, Untuk Meminimalisir Lakalantas
    Pengamat Sebut Caleg Terpilih Bisa Gagal Lolos Ke Senayan, Jika Terbukti Lakukan Pelanggaran Pidana Pemilu 
    Pilpres 2024 Sekali Putaran Berdampak Langsung pada Perekonomian Indonesia
    Dorong Kesejahteraan Petani, Prabowo Ingin Tarik Minat Anak Muda ke Sektor Pertanian
    Langkah Pasti Kukuh Fajar Rhomadhon, S.E., Caleg Incumben DPRD Kabupaten Batang PKB Dapil 4 Nomer Urut 1 Tampil Dengan Visi Misi Aspiratif, Solutif, Dan Berorientasi Pada Kebutuhan Masyarakat

    Ikuti Kami